Sowan Kraton
Melanjutkan tulisan sebelumnya 'Gunung Kawi Happy Ride' ( baca juga selingan Dingklik - Welang ' Bromo yg semakin Mahal' ) , saya kembali melanjutkan perjalanan mengurai jalur pegunungan kawi.Trip ini juga ada maksud utk menemukan rute Sejawat 15 yg pernah diadakan di area kawi beberapa tahun lalu. Saya tidak menemukan gambaran jalurnya, hanya ada patokan foto dan penjelasan start wonokitri dgn finish kraton gn kawi.
Jadi akhirnya menebak2 saja lokasinya, alhasil benar tidaknya masih saya cocokkan dgn foto2 para peserta even tersebut ,yg sangat sedikit adanya.
Menoleh ke timur (ataukah selatan) saya dibuat ternganga dengan pemandangan di depan mata. Jadinya malah berhenti dulu usap2 mata, sambil setengah tak percaya berkata 'jangan2 benar ada potongan surga yg jatuh di gunung kawi'.
Lembah yg saya capai dgn agak susah payah ini bisa dibilang 'hidden treasure'. Suasananya yg sepi membuat semua makin sempurna, lokasi yg bisa membuat bayi rewel manapun tidur dengan nyenyak dan syahdu, suara tersumbang bisa mengalun merdu.
Pinus rapi jali yg berbatas langsung dgn rimba nan rimbun , yg juga merupakan akses langsung tanpa batas dan tergila utk mencapai puncak kawi. Perlu nyali lebih dari cukup utk memasuki suasana yg terlihat pekat di dalamnya.
Tak ada lokasi yg paling cocok lagi utk menandai sebuah foto,
foto yg akan menjadi album kenangan perjalanan saya di masa mendatang.
Dan sekali lagi suasana yg khidmat ini sedikit rusak dgn deru dan arak2an motor trail. Ini adalah kedua kalinya saya bertemu lagi dgn 2 bocah bertrail tadi, bedanya kali ini bersama beberapa org kawannya. Ngenesnya lagi 2 bocah ini cukup lama berada di sini karena masalah mesin dan knalpot yg copot, sampai mencegat saya utk meminjam tali.
Saya cukup kasihan melihat 2 bocah yg salah pergaulan ini, hehe yaa meski sapa tahu kelak mereka jadi atlit crosser nasional,
namun melihat perilaku rider2 lebih tua yg mereka turut, rasanya kok terlalu optimis.
Rider2 ini menggeber knalpot dekat saya, padahal kondisi saya sudah minggir sambil mengangkat sepeda memberi jalan, bagaimana pula bila saya tak mau minggir coba. Semoga hidayah segera datang mencerahkan hidup mereka dan kita semua, amiin.
Seusai lokasi yg indehoi tadi, turun utk kemudian muncul di samping PT Japfa. Ingat sesuatu ?.... yap sozissss, hidup SMS (semua makan sozzis).
Japfa tidak terlalu jauh utk mencapai gapura Kraton. Melihat gapuranya saja sudah membuat saya merasa tambah kaya, .... kaya keringat maksudnya.
Hutan pinus sekitaran kraton ini mengingatkan saya akan Lembang. Sedikit tidak percaya lokasi secantik ini penuh desas desus mistik.
Di lokasi ini pula mulai saya temui banyak penampakan muda mudi berbusana rapi, bergaya , cekikikan, bermanja2 lawan jenis,dan berfoto2 sambil mencangklong DSLR. Alhamdulillah saya sudah kembali ke peradaban .
Oh ya mobil di foto tsb berplat malang kota berisi penuh, dan salah satunya ibu2 berjilbab. Melihat kacanya yg terbuka ,tak saya temukan raut bahagia, hanya ada gambaran sedikit cemas menggelayut penumpangnya, entah kenapa.
Cukup lama saya menunggu hingga sepi utk foto ini. Ya walau sedikit tidak sabar karena rombongan cucok rumpi ini ternyata betah nangkring di pinggir jalan.
Plang sambutan ini sudah menjelaskan dgn pas bahwa kraton gunung Kawi adalah Wana Wisata, tanpa embel2 wisata mistis, spiritual, pesugihan, ngepet, ngipri dan sejenisnya.
Jadi siapapun kita utamanya yg menyukai kelestarian boleh tandang kemari, tidak harus pencari jejak mistik. Semua adalah ciptaan Yang Maha Kuasa juga.
Oh ya , anak tangga samping plang di atas menuju makam mbah sapa (yg lupa saya mengingatnya), ternyata saya temukan pasangan lain jenis sedang bercengkrama sambil malu2 mau. Hal yg bagi saya semriwing itu malah tak tampak pada pasangan yg tidak ada takut2nya tsb. Bagaimana bila yg menghuni sekitar makam tak terima karena tempatnya dipakai memadu kasih, bisa berabe bukan. Contoh saja, nyamuk aides agepti yg gemar menghuni tempat gelap , rindang nan lembab, kena gigit sekali saja kita mesti ngekost di bangsal rumah sakit setidaknya semingguan.
Kemungkinan lain pasangan tsb sambil mencinta minum air, sambil menyelam mencari tembusan togel, sungguh praktis nan efisien.
Dan inilah kraton gunung kawi (selengkapnya bisa dilihat di blog saya Jelajah Malang ) yg tersohor itu. Kraton yg kabarnya selalu dituju para pencari berkah.
Faktanya kawasan ini malah menjadi jujugan banyak pasangan muda mudi, dan beberapa keluarga dari yg saya amati. Ada sih beberapa orang yg sepertinya mencari berkah, namun lebih banyak yg berkesan pecinta wisata.
Anda berpasangan dan ingin mencari berkah utk kehidupan selanjutnya? tak usah jauh2 ke kraton gunung kawi ,
Bhakti kepada Orang Tua dan perbanyaklah sedekah sajaIstirahat sejenak di sini sambil memakan bekal utk siang, kurang lebih jam 2. Sowan kraton ini sudah cukup lama sejak kunjungan pertama sekitaran 6-7 tahun lalu.
Sekitaran kraton sendiri memiliki hutan pinus yg dahsyat, yg akan banyak disukai para pecinta sepeda bila diolah. Ada beberapa jalur di dalamnya yang sayangnya sudah banyak terhias bekas ban pacul. Tidak terlalu miring namun cukup utk menggelinding turun tanpa pedaling. Pinusnya berkombinasi dgn ladang olahan penduduk, mungkin itu sebab jalur tanahnya ada dimana2 , ah andai ada yg peduli ...
Bersambung di pos selanjutnya penutupan penelusuran ini.