2 Kilometer dari Puncak Kawi

08:12 by Arek Malang 5 Comments A⁺ a^-

Wahai para pecinta sepeda gunung, tahukah masih ada sebuah lokasi yg cukup bagus hingga cukup mengherankan tak ada yg melirik atau menceritakannya.

Foto di atas adalah sebuah hutan pinus yg saya sebut spontan 'red forest'. Pucuk pinus tersebut berwarna merah, dan tanah sekitarnya jg merah tertutup guguran pinus tersebut.

Bukan rahasia bahwa saya memang sedang tertarik sekali mengenal lebih dalam area gunung kawi , utamanya yg menjadi perhatian adalah jalur tanahnya.
Sempat beberapa kali melewatinya dulu sekitar tahun 2007 an, memakai sepeda motor . Ingatan saya ada beberapa jalan yg berupa makadam dan lewat tengah2 hutan.

Mancal ini dadakan kok, refreshing di hari senin yg tujuannya cari keringat sebanyak2nya. Sebelum berangkat , saya coba melihat peta jalur kabupaten. Tak ada bekal GPS, hanya mengingat dan menghitung percabangan saja, langsung tancap modal hajar bleh.
Jalan pertama adalah dusun pandan rejo.

Ini persimpangan pandanrejo. Melihat ke timur tampak gunung semeru, ke barat gunung butak dan putri tidur.

Anak ini ber'jaran kepang' ria di pagi hari. Saya iseng memotretnya karena istirahat ba'da kesasar'

Jalan yg sepi. Beberapa kali ketemu jalan tipe seperti ini, sepi mamring. Hawanya sangat sejuk, dan terasa lembab.

Wonokoyo cabang Wagir. Setelah berkali2 tanjakan gila, akhirnya ini adalah ujung penghabisan jalan raya, sebuah pabrik yg cukup dikenal di kalangan pegowes.

Seberang PT Wonokoyo. Tampak hutan pinus, dan sebuah pabrik dgn menara.

Ada 2 jalur. Saya memilih sebelah kanan, namun sebenarnya kanan dan kiri itu akhirnya ketemu. Yang kanan lebih jelek dan licin, bekas roda terkena air yg akhirnya jadi genangan super duper mengganggu.

Pemandangan semeru dari PT Wonokoyo.

Pabrik seberang PT Wonokoyo.

Jalur yg menggoda mata di seberang. Tampak atasnya deretan pinus.

Sebuah jalur yg sepertinya menuju ke pabrik di seberang, cukup panjang , lokasi bawahnya jurang.

Naik sedikit , seperti di foto atas pemandangannya.

Semakin yahui saja pemandangan manakala semakin tinggi naik.

Mulai turun. Ini jg merupakan lokasi terakhir batere kamera sebelum amsyong.

Lokasi ini dekat dgn hutan lebat, seperti tampak di atas, jelas sekali hutannya.

Foto ini adalah pembuka foto2 selanjutnya memakai kamera HP Samsung Xcover . Cukup senang saya dgn hasil fotonya meski cuma 2 megapixel.
Jalur ini semakin turun berkelok2 dan licin ala gunung mujur namun agak sedikit bersahabat.

Spot2 menarik ala jalur hutan pinus, sesuai gambaran sebelumnya maka ini setidaknya sekitar 2-3 dari kraton gunung kawi , posisi sejajar , bukan di bawahnya.

Mirip dgn sebuah area di tutur welang, makadam di tengah pinus.

Jalur tersebut akhirnya memakan korban ban belakang. Karena cuma membawa cadangan sebiji, maka saya memutuskan menggambar ulang jalan dan menyelesaikan lebih awal trip ini.
Melihat makadam yg masih agak panjang dgn ragu2, terasa ga lucu saja apabila terjadi tragedi kehabisan ban di tengah hutan, akhirnya milih gowes kalem2.
Sungguh merana melakukan yg demikian sedangkan di depan mata turunan tersaji siap disantap sebagai pembalas tanjakan.

Mengambil jalan turun yg entah tak ada di gambaran, ngawur saja. Seperti spot di dingklik.

Turun hingga spot 'red forest'. Sebuah hutan yg tampaknya jarang dilewati orang, justru itu membuat pemandangannya menakjubkan.

Koleksi jalur saya bertambah lagi satu, di waktu depan masih cukup menantang utk diperluas lagi.
Bagaimana dengan anda?

5 komentar

Write komentar

boby bapake nadya

AUTHOR

8 December 2014 at 20:17 delete

salam gowes sam..

kl boleh saran ditampilkan pula peta jalur nya.. bisa pk endomondo/strava gituu
mantab wes pokoke..

salam 2 pedal - from jimbaran, bali

Arek Malang

9 December 2014 at 06:26 delete

aplikasi tersebut memang oke sam, cuma utk saat ini masih terkendala pakai HP yg tidak bisa pasang aplikasi tersebut, lainnya karena masih seneng dag dig dug utk kesasar

salam