Lebih Dekat Dengan Pak Suli

14:57 4 Comments A+ a-

Pembawaan yg ceria, senang guyon dan ceplas ceplos saat kita sudah mengenalnya. Sekilas terlihat biasa saja, siapa sangka bapak satu ini punya sejarah panjang hubungannya dengan bersepeda.

Setelah kenal beberapa waktu, saya berkesempatan diajak ke rumahnya dan ngobrol banyak hal sambil nongkrong di warung.
Kesan pertama mampir ke rumah bapak Suli sungguh tak biasa
Yaitu di teras depan  rumah yg adem saya menemukan banyak poster berbau sepeda dan pernik2nya.
Poster ini untuk memudahkan rekan2 yg bingung dengan nama part sepeda. Kata pak Suli banyak bapak2 yg sulit mengetahui nama part MTB, terutama orang2 lawas contohnya seperti penyebutan 'cocor bebek' utk stem.
Saya yakin tak banyak orang dgn merek ini. Kata empunya ini poster lama yg merupakan merek part sepeda buatan Jerman. Pemilihan namanya yg setara pil koplo itu apakah berefek sama? 
Setelah kapan hari mampir dan nongkrong bareng, ini merupakan kali kedua saya mampir kembali utk ngobrol2 ala teman.
Bapak Suli adalah karib mas Alfian, pemilik  toko sepeda di Tawangmangu (JBC). Dulu saat MTB belum ramai seperti sekarang, hari-harinya dihabiskan di sana di sela pekerjaan. Mengaku banyak belajar tentang sepeda bersama mekanik JBC mas Dian. 
Sampai sekarang masih bersohib dekat dgn mas Alfian.


Melongok ke dalam, saya dibuat makin melongo.  
Deretan foto, nomor peserta lomba dan pernik2 sepeda lainnya menghias penuh di kamar, bapak yg low profile ini ternyata punya banyak segudang cerita tentang perkembangan MTB di Malang.
Saya berkesempatan melihat beberapa album foto tebal berisi kegiatan bersepeda beliau yg cukup jadul. Ada beberapa penampakan jalur yg sudah 180 derajat  berbeda dgn sekarang, salah satunya gunung katu yg jalan pedesaannya masih berupa tanah.
Dulu saat MTB belum ramai dan semodern skrg seperti adanya aplikasi GPS di HP,Google MAP, tidak mudah utk menemukan jalur dan satu2nya modal yg paling utama ya dengkul. Sepedaan dijamin kenyang petualangan dan tersesat. 
Berapa banyak orang yg bisa konsisten utk bersepeda dgn hal seperti itu? Hal yg tak mudah waktu itu membuat tak banyak orang melirik MTB. 
Yang saya cukup salut, dengan berbagai kemudahan dan ledakan komunitas MTB di mana2, tak membuat  pak Suli merubah gaya sepedaanya lamanya.
" Yang penting dengkul mas, wong karo iki ae iso nyampe nandi2 (dengan ini sudah bisa sampai kemana2)" kata Beliau.
Saya pikir betul juga, dengan dengkul kemanapun bisa, bahkan tanpa sepeda sekalipun. Tinggal kemauan saja, hehe.

Mengaku sebagai orang XC namun jika melihat deretan foto dan berbagai pengetahuan tentang jalur sampai yg paling mblusuk, rasanya kok kurang jitu. 
Lha wong apapun dilahap sama beliau selama ada bau petualangan dan cita rasa offroad di dalamnya.
Memang sih katanya dgn beranjaknya umur , sepedaanya mulai banyak melintas on road, namun selalu ada selipan mblusuk main tanah.
Begitupun tidak niat ganti road bike walau sekadar mencoba saja.
Inilah sekarang tunggangannya utk menyalurkan kecintaannya bersepeda. Setelah berganti2 sepeda dari Scott Voltage sampai Lapierre, mengaku ketemu jodoh dgn Mosso. Frame yg enteng dgn harga yg tidak bikin katong jebol.
Di ruang belakang tersedia bengkel pribadi yg luas dan bersih, namun sekarang ini sudah terbuka utk umum. Di awali banyaknya rekan bersepeda, warga sekitar maupun getok tular yg minta dibantu sepedanya.
Bila anda menemui sepeda mosso apapun dgn banyak decal maupun pernik2 stiker rim seperti easton, mavic demax dll dari bengkel sinilah asalnya.
PABLO : pasukan bapak lali omah.
Cukup menyenangkan ngobrol dgn orang yg mumpuni dan banyak tahu tentang rute maupun perkembangan sepeda di Malang, dan utamanya punya rasa memiliki dgn rute di sini. 
Tidak mengherankan bila beliau dianggap sebagai pentolan dalam kelompok bersepedaannya.
Untuk siapapun yg ingin  permak, servis ,menghias dan menggantengkan sepedanya, ngobrol atau konsultasi mengenai rute, bahkan ikut sepedaan sekalian bisa menghubungi beliau di jalan Gading. 
Hot line 08175402212
"Sepedaan tanpa adventure rasanya hambar"

4 komentar

Write komentar
Anonymous
AUTHOR
20 September 2015 at 23:05 delete

wah liat apa yang ada dirumahnya ... bener2 bicycle freak ....
saya belum pernah ketemu orang seperti pak suli ..

Reply
avatar
Arek Malang
AUTHOR
21 September 2015 at 14:45 delete

sangat om...
masih ada koleksi lain yg belum dipajang,
yaitu jersey dan jaket,hehehe
barang luar pula , ngeri

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
5 November 2015 at 23:06 delete

maju terus master saluuut

Reply
avatar