Gn Butak Sebelum Libur

08:47 0 Comments A+ a-

Menjadi jama'ah saja,kumpul2 bareng teman. Maklum saya lumayan lama jadi manusia gua hingga acara nan heboh di luar sana spt Kejurnas Downhill dan Downmall tidak terdengar oleh saya. Jika bukan karena diberitahu maka pastilah acara pecicilan tsb layaknya hal ghoib.
Rute lama ini seperti biasa dimulai dari loading suhat. Sepeda ditata, selesai langsung berangkat.
Inilah penampakan rem sepeda saya saat iseng2 ngajak ngobrol di bak belakang.
Ya, setelah unloading kemudian saweran pickup dan bersiap memeras keringat. Lokasi unload bisa dilihat di foto atas sendiri.
Menunggu satu persatu personil yg tercecer.


Seandainya saja ada loading bisa sampai atas, dijamin jalur berangkat ini tidak kalah seru dgn jalur pulangnya bagi pecinta turunan, sekalilagi seandainya... hehe.


Walhasil, beberapa kali break 5 menitan sambil menunggu yg belakang.
Keringnya pinus ini menandakan kemarau yg panjang. Entah musim kali ini hampir sama persis dgn tahun lalu.
Kemarau yg panjang berarti juga panas tiada ampun. Jalan landai pun makin terasa berat.
Sedikit kesenangan bernama 'nuntun'. 
Setelah dekat pertigaan pondok gede, saya mencoba jalur lain sekedar mengobati penasaran.
Berikut yg saya dapatkan.
Anjing penjaga ladang milik petani. Lahan ini melihat dari tanamannya yg subur spt lombok, tomat,kubis dan wortel pastilah bernilai tinggi.
Alhasil tak heran dijagakan anjing  yg gemar sliwar sliwer ,seolah ladang ini adalah ladang emas.
Ini lho wortel. Saya sempat mengira varian edelweis, hakakaka.

Spot aduhay di area'entah apa namanya'.
Sebuah kolam, menakjubkan menemukan kolam di atas gunung.

Suasana di pondok gede yg rindang dan tentram. Ada uang 20ribuan tercecer di lokasi ini, namun karena takut ada mistis maka ditinggal saja. 
Ada cerita barang nemu itu akan menarik barang kita utk hilang juga ke depannya.



Pernak pernik di pondok gede. Karena cukup lama ngaso disini, maka akhirnya banyak foto pula di lokasi ini. Sambil menunggu yg masak nasi goreng, kopi dan ngabral ngibril ngubrul.
Yg pasti ini spot wajib. Haram dilewatkan.


 Kolam lain di atas pondok gede. Ajaibnya kolam ini berisi ikan gatul yg banyak.
Nanjak kembali, setelah pondok gede ini nanjaknya pendek tapi miringnya minta ampun.
 Dan kemudian diganjar ini. Yg biasanya cuacanya mendung berkabut, hari ini panas menantang.



Jalurnya sedang bagus, para pesepeda spt ngikut jadi figuran film deru debu.
Sungguh hari yg buruk buat yg tidak memakai masker/buff dan kacamata.
Hanya satu kendala, yaitu kampas rem habis.Langit sedang bermurah hati kpd orang2 berbau kecut.
Dan akhirnya tinggal turunan. Tepat jam dua belas saya sudah sampai rumah , sedang terburu2 karena mengejar jam buka JNE, maklum saya gemar berurusan dgn ekspedisi dan yg berbau kurir. 
Karena minggu lalu sudah gowes dan minggu ini gowes lagi, maka dipastikan minggu depan libur dulu utk bersama keluarga.
Utk foto2 lain bisa melihat di trit koskas Malang yg sudah cukup baik hati mengajak saya.
Terima kasih, salam gowes om.