Rendezvous
Hanya ajang menyambung tali silaturahmi, dan saling berbagi kabar.Berangkat dari tikum pizza hut ciliwung hanya 4 orang, tidak tahu berapa pasti yg hendak ikut. Acara ini kurang mendapat antusias, karena kemungkinan ada yg sholat Id hari sabtu, atau juga banyak yg belum libur, dan terakhir berhalangan, walau begitu tetap menarik buat saya.
Sedikit orang, maka peluang saling mengenal semakin lebar.
Di depan plaza araya sudah menunggu pemilik kolam terbesar di teluk grajakan, eriktri. Kolam tersebut bahkan kabarnya bisa menampung ratusan orang, namanya kali kosek , atau bisa disebut kali bango. Di buka utk umum setiap hari 24 jam , bonus ngintip dan kudik aka kudis bin gatel2 jika anda beruntung, tak ketinggalan 'disantap bulus' dan kelelep ditelan arus.
Tak berapa lama, datanglah sam danang, salah seorang rekan lama. Jika tidak hari sabtu begini, akan susah sekali bersua. Selain yg bersangkutan jadwal mancalnya sabtu, juga sekarang mulai sering nimbrung bersama komunitas sepeda federal.
Banyak member2 sepeda yg biasanya bergabung lebih dari satu komunitas.
Saya sih sudah minat dgn federal dan sudah ada ancang2, tapi masih belum minat bergabung dgn komunitas manapun. Mancal solomeo masih menjadi pilihan menarik.
Inilah sam danang, sesepuh koskas. Hari ini membawa seli utk berjibaku dgn saya dan teman2. Sapalah jika bertemu, beliau orangnya ramah dan asik.
Kelar berkumpul semua, maka perjalanan dilanjutkan sambil ngibril ngubrul.
Tak berapa lama, destinasi rendezvouz sudah di depan mata. Duduk dulu sambil menikmati suasana.
Hijau berpadu dgn biruAngkringan sepeda dadakan, sebenarnya ini buat jemur karpet atau baju.
Suasananya sangat sejuk, adem ayem. Akan sangat asoy bersepeda , kemudian mandi lalu mancing, dan makan2 bersama. Bisalah direncanakan kapan2 manakala rendezvous jilid 2 diadakan.
Masih belum tahu kapan kami akan bisa berkumpul kembali.
Bulan depan? insya Allah. Maka tak menunda2 sekedar berpose bersama , mana tahu kita akan bisa kemari di waktu depan, dgn rekan sama pula.
Destinasi lanjutan adalah wendit lanang, itung2 perkenalan buat yg belum tahu, dan juga menghabiskan waktu yg masih pagi.
Salah seorang rekan ,Wewo memberi kabar akan menyusul. Karena tak mengetahui jalur , diputuskan menunggu di depan wisata wendit park.
Sepeda kuning itulah terakhir gabung. Acarapun ditutup dgn makan2, dan bagi yg berpuasa cukup menyimak saja.
Adakalanya memang dipilih rute2 yg 'normal' saja, jauh dari blusukan maupun menanjak gila.Mengutamakan kumpulnya saja, terutama mengontak rekan2 yg jarang bisa bareng mancal.
Tentunya bukan rute yg menjadi sajian utama, namun dari ngobrolnya itu kita bisa berbagi, mendengar, dan belajar dari sesama rekan.
Disitu, rute yg enteng bisa berbobot berat, hehe
cobalah sesekali.
-konco dewe : Herutri, sam Danang, Hahan, Wewo, Eriktri, ayas -
-konco dewe : Herutri, sam Danang, Hahan, Wewo, Eriktri, ayas -