Hidden Lake and Spring
Petualangan yg memakan waktu tidak lebih dari 3 jam. Adanya beberapa urusan di rumah yg memerlukan penanganan terlebih dulu ,membuat saya berangkat agak siang , hampir menjelang setengah delapan. Jika biasanya dulu start 6 pagi, sekarang ini lebih fleksibel. Saya beres2 dulu urusan di rumah, menimang2 sebentar si kecil, sembari ngobrol sebentar dgn keluarga. Waktu libur saya yg cuma sehari tiap minggu , tentunya perlu diolah dgn baik. Dolan jalan, keluarga jg tetap diprioritaskan. Waktu itu cepat, saya merasa kurang byk meluangkan utk keluarga , terutama saat libur2 sebelumnya. Tahu Steve Peat? iya si atlit downhill itu. Saya pernah membaca di salah satu sumber, Peat adalah orang yg sangat dekat dgn keluarga, dan seorang ayah yg baik. Dan hal itu yg dikatakannya sebagai sumber pendorongnya utk berprestasi. Alih2 meluangkan waktu lebih byk utk bersepeda, justru waktu luangnya terbanyak diutamakan bersama keluarga. Saya tidak terlalu bernafsu ikutan downhill, tp utk pandangannya itu saya setuju 99 persen , jika seratus tidak adaFoto CFD ? yoi. Sungguh prihatin melihat semrawutnya acara mingguan ini. Alih2 menjadi area olahraga, malah nasibnya sekarang mirip pasar minggu tambahan. Jika awal2 dulu benar2 lapang, dan bersih dari PKL, skrg ini malah makin menjamur yg membuka lapak. Salah satu contoh ya pada foto diatas. Entah yg gagal paham petugas pengelola atau para pelapak. Makin ngenes lagi, yg nglapak ga cuma rombong gerobak cs, tp yg punya mobil pun ikutan nglapak di area ini, banyak pula jumlahnya. Area dekat tugu melati malah ada yg jualan sate plus lesehannya...hadeeehh
Sungguh tajuk Car Free Day semakin jauh dari sasaran, lebih cocok diberi nama pasar minggu II. Sudah lapak makin ramai, orang menyemut pula, bersepeda di CFD adalah sebuah keanehan. Aneh karena sudah tidak mungkin kondisi CFD skrg ini utk dipakai bersepeda sehat, kalo nongkrong bin mejeng iya. Akhirnya sebuah acara yg bermaksud sehat ini semakin jauh panggang daripada api
Masih banyak destinasi bagus, yg lebih menyehatkan utk digowes, lebih menyenangkan utk ditelusuri.
Spt destinasi berikut
Destinasi berikutnya lebih maknyus lagi
Lokasi oke, sayang bekal kurang. Gagal rekreasi makan2 dadakan.
Yang penting sehat raga terutama mata, baru turun ke hati
Ohya, saya tidak berkenan ditanyai segala macam lokasi, kordinat, dan apapun itu. Saya tetap berpegang teguh bahwa ga semua tempat itu perlu diblow up, disiarkan ramai2.
Jika engkau berkenan, bersepedalah kemanapun , berputar2lah, kalau perlu tersesat, maka itu akan menjadi pengalaman lebih baik. Kadang tersesat mengantarkan kita mengetahui tempat yg tidak pernah kita bayangkan.
Mendebarkan? sudah tentu, maka siapkan petualanganmu
dan camkan petuah dari National Geographic Traveller "Lets Get Lost"
Hidup kesasar!